Mengapa Linux Anti Malware?
Helo guys jumpa lagi, Kali ini omheker akan menjelaskan mengapa Linux anti Malware tidak seperti windows? yuk kita simak penjelasan berikut
Virus maker menargetkan pengguna Windows bukan tanpa alasan. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan para viril maker atau vxer menyerang OS Windows, yaitu:
1. Windows Memiliki Market yang Besar
Windows adalah OS yang paling banyak digunakan di dunia, khususnya untuk komputer PC dan laptop, penggunanya mulai dari perusahaan besar hingga perseorangan.Pengguna Windows sendiri tidak semuanya menggunakan software original. Virus maker menargetkan pengguna yang menggunakan software bajakan ini, mereka menyusupi malware lewat program keygen, crack, dst.
Di satu sisi, pengguna Linux masih sedikit dibandingkan pengguna Windows hanya sebesar 2,18% data per tahun 2019. Tentu akan lebih efektif menyerang komunitas pengguna yang besar seperti Windows, yaitu sebesar 87,48% (1).
Dari kasus ransomware kemarin, kita jadi bisa mengetahui kenapa malware tersebut bisa muncul, tidak lain karena motif ingin cari keuntungan dari penderitaan orang lain. Singkatnya ada motif finansial dibalik penyerangan brutal ke pengguna OS Windows tersebut.
2. Tidak Mudah Menjalankan Program Berbahaya di Linux
Proses instalasi sebuah aplikasi atau software di Linux sangat berbeda dengan Windows maupun Mac.Jika kamu menggunakan linux, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk proses instalasi sebuah aplikasi.Mulai dari setup yang harus benar, pemberian izin pada aplikasi sebelum dapat digunakan atau dibuka.
Step-step semacam ini yang membuat virus maker, kurang tertarik mengincar Linux. Sedangkan di Windows dan Mac untuk proses instal kamu hanya perlu klik-klik saja, program sudah bisa jalan dan dibuka.
Baca juga : Kelemahan Windows 10
Baca juga : Kelemahan Windows 10
3. Linux Tidak Mudah Memberikan Akses Admin
Ini juga yang membedakan OS Linux dengan Windows, saat pengguna Windows yang awam login sebagai akun administrator. Lalu ia browsing dan download software bajakan misalnya. Saat dijalankan program malware, otomatis ia akan berjalan dengan otoritas dari hak administrator.Sedangkan di Linux, root sebagai power user tidak diberikan akses begitu saja. Kamu perlu login sebagai root terlebih dahulu.
Artinya setiap pergerakan yang di bawah hak akses root, sangat dibatasi dalam menjalankan suatu perintah.
4. Linux Kuat Karena Opensource
Dukungan linux itu dari berbagai macam negara dan bahkan benua. Berbeda dengan MacOS dan Windows yang mengandalkan karyawan mereka. Sehingga apabila terjadi sesuatu misalnya ada bug pada Linux, komunitas opensource akan memblowup informasi tersebut pada forum, jejaring sosial, IRC, blog, dst.Sehingga setiap isu keamanan akan dimonitor oleh banyak orang. Pada akhirnya celah keamanan akan ditutup atau dipatch terlebih dahulu sebelum hacker menyerang bug tersebut.
Penulusuran terkait
scan ubuntu for malware
clamav ubuntu
clamav version
linux antivirus
install maldet
antivirus linux ubuntu
comodo linux
comodo anti virus for linux cavl
Terus berkarya sob, jangan hiraukan kata orang lain
ReplyDeleteSaya salah satu yang suka linux, memang asik juga pakai linux terasa lebih ringan dari windows...
ReplyDeleteselamat page one
ReplyDelete