-->

Suka Duka bekerja di divisi NOC (Network Operation Center)

Pertama kami mempelajari SOP dahulu tentang cara penanganan teknis tentang standar dan manual peralatan yang akan digunakan, karena setiap perusahaan tentu bisa berbeda peralatan yang digunakan. 

Setelah mengerti secara teori, baru seorang karyawan akan diberikan password level sesuai jabatannya. Misalnya di bagian helpdesk akan bisa mengakses modul-modul yang berkaitan dengan pelayanan pelanggan, lalu bagian supervisor akan diberikan password level yang bisa mengakses peralatan-peralatan penting yang ada di ruangan server.
(Gambar : Server rackmount, dok. pribadi)
Kami selalu bekerja 24/7 dan ini dibagi kedalam shift. Tentunya untuk mendapatkan SLA 99.9% ini cukup sulit, karena melibatkan koordinasi yang benar-benar kompak, dan dengan akurasi yang presisi. 

Miskomunikasi adalah hal yang benar-benar kami hindari karena bisa melibatkan performa keseluruhan tim. Suatu kesalahan kecil seperti salah menempatkan kabel di port yang tidak semestinya bisa mengakibatkan kebingungan yang luar biasa. 

Baca juga : 8 tahun ngeblog tidak pernah gajian


Looping karena salah penempatan kabel bisa mengakibatkan seluruh sistem menjadi down karena supervisor bisa melakukan kesalahan analisis, sehingga terjadi kesalahan beruntun. Ini sangat fatal akibatnya. Karena di monitor akan tampak terlihat seperti kasus broadcast storm.
(Gambar : Switch secondary main link dok. pribadi)
Terkadang kami menunda makan kami jika terjadi kasus intermitten atau main link down, ini sangat tidak menyenangkan dan ini harus kami hadapi, belum lagi dering telepon masuk yang tidak ada henti-hentinya. Pada saat-saat ini tingkat stress akan meningkat drastis dan perlu kesabaran yang luar biasa, disatu sisi kita juga dituntut harus seteliti mungkin dalam menganalisis setiap kejadian yang mungkin terjadi.
(Gambar : contoh kasus intermitten selama 3 menit)
Namun disisi yang lainnya jika semua berjalan dengan normal, kami dapat bekerja dengan sangat santai, memandangi indahnya layar monitor dengan semua lampu berwarna hijau, tidak ada telepon yang berdering. 

Bisa bersenda gurau dengan sesama karyawan lainnya, mengunduh dengan kecepatan 10 Gb/s, membuka siaran live streaming yang kami sukai, bahkan bermain games. Ya itu tidak dilarang, karena jika kami bermain games itu akan membantu pekerjaan kami juga, karena terkadang jika ada kesulitan koneksi ke games tertentu, kami juga ikut menganalisis apa kendalanya, walaupun itu mungkin bukan dari pihak kami.
(Gambar : Suasana kerja NOC ketika santai. Dok. pribadi)
Kami juga seringkali mendapat surel-surel dari studio terkenal seperti Paramount Pictures, atau Sony Pictures atau Walt Disney. Tapi sayangnya itu bukan undangan yang kami harapkan, hahaha. Tetapi surat peringatan! Bahwa ada pelanggan kami yang mengunduh film-film yang diproduksi mereka secara ilegal. Ya suratnya masuk ke kami, karena APNIC kami bisa dilihat saluran abuse emailnya disana.

Baca juga : Mencuri Wifi Tetangga bisa kena Pidana
Divisi NOC juga tidak melulu bekerja di ruangan ber AC, terkadang kami juga berkoordinasi dengan tim lapangan, guna memastikan agar perangkat yang dipasang di lapangan settingannya harus sesuai dengan yang diharapkan. Ibarat memasak, bumbunya harus pas agar masakannya bisa maknyus.
(Gambar : Uji bandwidth dan frekuensi)
Kami jarang mendapatkan liburan, bahkan ketika liburan pun kami selalu memikirkan server-server kami, bahkan terkadang melebihi istri/anak sendiri. Server-server itu ibarat nyawa kedua bagi kami. Kami sedih jika ada pelanggan yang menghujat kerja kami padahal kami sudah berupaya semaksimal mungkin. 

Pelanggan tidak pernah memberi pujian ketika semuanya berjalan dengan normal, bahkan mereka menganggap kami tidak pernah bekerja ketika semua berjalan baik. Namun ketika ada masalah, kami juga tidak dianggap bekerja dengan baik. Serba salah?

0 Response to "Suka Duka bekerja di divisi NOC (Network Operation Center)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel